Minggu, 10 Desember 2017

(Pemog dasar javascript) kegunaan,hubungan dan penulisan javascript

Kegunaan JavaScript

Kegunaan utama JavaScript adalah untuk menuliskan fungsi yang disisipkan kedalam HTML baik secara langsung disisipkan maupun diletakan ke file teks dan di link dari dokumen HTML.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.


Hubungan ke Java

Meskipun nama yang mirip, Java dan JavaScript, hampir tidak ada hubungannya selain dari sintaks antara dua bahasa. Bahkan mereka dikembangkan oleh dua perusahaan yang sama sekali berbeda, dengan tujuan dan pemikiran yang berbeda: Netscape mengembangkan JavaScript dan Sun Microsystems mengembangkan Java. Hanya saja kedua nama tersebut membingungkan bagi orang yang belum tau.
JavaScript dapat diinterpretasikan oleh browser yang paling  langsung dan cepat, sementara Java memerlukan terpisah “Java Virtual Machine” harus dimulai sebelum menjalankan. JavaScript dan Java sama-sama menggunakan sintaks yang mirip (berdasarkan bahasa C) tetapi perintah yang digunakan banyak yang sangat berbeda. Ada juga perbedaan teknis. Java adalah bahasa diketik statis yang membutuhkan deklarasi semua variabel dan jenis mereka (misalnya integer, string atau boolean). Sebaliknya, Javascript adalah “longgar” bahasa diketik, memungkinkan variabel yang akan digunakan tanpa deklarasi sebelumnya.
Sebagai contoh, membandingkan dua metode penulisan ke tampilan (halaman).
Di Java, untuk menulis “Halo dunia!”, Kode akan membaca: System.out.println (“Halo dunia!”);
Sedangkan dalam JavaScript (di browser), akan berkata: document.write (“Halo dunia! “);
Untuk lebih jelasnya dibawah contoh penulisan javascript.


Penulisan JavaScript

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag

<script type=”teks/javascript”>.
<script type=”teks/javascript”>
alert(“Halo Dunia!”);
</script>

Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut   :

<script type=”teks/javascript” src=”alamat.js”>
</script>

Script pada bagian head, script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).

<html>
<head>
<script type=”teks/javascript”>

</script>
</head>
</html>

Script pada Body
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.

<html>
<head>
</head>
<body>
<script type=”teks/javascript”>

</script>
</body>
</html>

Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.External JavaScript, terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.

JavaScript : js/xxx.js document.write(“pesan ini tampil ketika halaman diload”);
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut “src” pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>

<script src=”xxx.js”>
</script>
<p>Script di atas berada di berkas “xx.js” (eksternal) </p>
</body>
</html>
Itu yang dapat saya sampaikan setelah membaca dari beberapa sumber, semoga bermanfaat.

(Pemog dasar javascript) contoh sederhana javascript menampilkan tanggal dan waktu


Contoh Sederhana JavaScript menampilkan tanggal sekarang



Yosh nakama... kali ini saya mau mencoba salah satu komponen dalam pembuatan web.. yaitu JavaScript. oke.. sebelum kita membicarakan JAVA SCRIPT ada baiknya kita tahu dulu apa itu JavaScript? 

Javascript adalah bahasa scripting yang digunakan untuk membuat aplikasi web, sifatnya client-side sehingga dapat diolah langsung di browser tanpa harus terhubung keserver terlebih dahulu. Walaupun namanya menggunakan kata “Java”, Javascript tidak berhubungan dengan bahasa pemprograman java, meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam hal syntax yang meniru bahasa C.


Kegunaan JavaScript
Kegunaan utama JavaScript adalah untuk menuliskan fungsi yang disisipkan kedalam HTML baik secara langsung disisipkan maupun diletakan ke file teks dan di link dari dokumen HTML.

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil, Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t. Dalam bahasa pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua), dan banyak yang lainnya.

oke cukup sudah sedikit penjelasannya..
disini kita akan membuat sebuah contoh sederhana dalam penggunaan JavaScript bagi Web yaitu untuk menampilkan tanggal/waktu sekarang pada web browser..

yup langsung saja kita coba contoh sederhana dalam pembuatan JavaScript berikut dibawah contohnya :

Sintaks/Code
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<script>
function displayDate()
{
document.getElementById("demo").innerHTML=Date();
}
</script>
</head>
<body>

<h1>Belajar JavaScript</h1>
<p id="demo">Klik Tombol Tampilkan Tanggal dibawah untuk melihat tanggal sekarang.</p>

<button type="button" onclick="displayDate()">Tampilkan Tanggal</button>

</body>
</html> 
Penjelasannya : yang berwarna MERAH adalah script/code JavaScript yang diletakkan pada halaman web..

Nah untuk outputnya akan terlihat kurang lebih seperti dibawah...
ketika Tombol "Tampilkan Tanggal" ditekan maka akan terjadi perubahan seperti gambar di bawah ini yaitu akan menampilkan tanggal/waktu sekarang...
Yosh sekian dulu belajar JavaScript-nya... untuk contoh yang lainnya... bisa di search di GOOGLE... atau nunggu postingan selanjutnya... hehehe

(Pemog dasar javascript) sejarah dan perkembangan javascript


Sejarah Dan Perkembangan Javascript

Sejarah Dan Perkembangan Javascript

Awal Mula Nama Javascript

Sejarah awal mula javascript dimulai pada tahun 1994, pada saat itu perkembangan internet dan website sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan pembuatan website pada saat itu umumnya menggunakan bahasa pemrograman PERL. Pemrograman PERL termasuk kedalam bahasa pemrograman Server Side, dimana semua proses hanya bisa dilakukan di web server.
Karena pada saat itu rata-rata koneksi internet yang terbatas, dan setiap instruksi dari user harus dikirim terlebih dahulu kepada web server, kemudian baru ditampilkan lagi ke dalam web browser. Hal tersebut dipandang kurang efesien, karena cukup memakan waktu.
Brendan Eich
Brendan Eich
Hingga pada tahun 1995, Seorang programmer Netscape yang bernama Brendan Eich, mulai mengembangkan sebuah bahasa pemrograman script yang bernama Mocha. Pada saat itu Netscape merupakan sebuah perusahaan software yang ternama yang mengembangkan web browser Netscape Navigator.
Bahasa pemrograman Mocha pada saat itu bisa digunakan dalam 2 sisi, yaitu disisi client (Client Side) dan Server (Server Side). Perkembangan selanjutnya nama Mocha dirubah menjadi Livescript dan Liveware, dimana Livescript merupakan bahasa pemrograman untuk Client Side, sedangkan Liverware untuk Server Side. 
Ketika bahasa pemrograman tersebut akan dirilis bersamaan dengan web browser Netscape Navigator 2. Netscape melakukan sebuah kerjasama dengan Sun Microsystems untuk melakukan kerjasama dalam pengembangan Livescript. Kemudian Netscape merubah nama Livescript menjadi Javascript 1.0. 

Persaingan Javascript dengan JScript

Karena kesuksesan Javascript 1.0, Kemudian Netscape mengembangkannya menjadi Javascript 1.1 pada Web Browser Netscape Navigator, dan membawa Netscape Navigator menjadi Web Browser Terbaik pada saat itu.
Beberapa bulan kemudian Microsoft meluncurkan memperkenalkan web browser Internet Explorer 3 dengan JScript. JScript merupakan nama lain dari javascript yang dikeluarkan oleh Microsoft, hal tersebut dilakukan karena Javascript pada saat itu merupakan merk dagang yang dimiliki oleh Sun Microsystems dan Netscape, sehingga Microsoft terpaksa melakukan hal tersebut.
Meskipun Jscript dan Javascript memiliki fitur yang hampir mirip,akan tetapi Jscript menambahkan beberapa fitur tersendiri, sehingga membuat JScript dan Javascript tidak sepenuhnya compatible.
Pada tahun 1996, Microsoft meluncurkan Internet Explorer 3, dan mematahkan Netscape Navigator dipasaran, hal tersebut terjadi karena Microsoft merilis Internet Explorer 3 secara gratis, dan digunakan sebagai software bawaan dari operasi sitem windows.
Dibawah ini adalah grafik penggunaan browser Netscape Navigator.
Sejarah Dan Perkembangan Javascript

Perubahan Nama Javascript Menjadi ECMAScript.

Penerapan JScript pada web browser Internet Explorer 3, membuat bingung para programmers, karena pada saat itu terdapat 2 versi Javascript, yaitu JavaScript di Netscape Navigator and JScript pada Internet Explorer. Javascript yang terdapat di Netscape Navigator memiliki 2 versi yaitu versi 1.0 dan 1.1, hal tersebut membuat programmer semakin bingung. Karena ketiga versi javascript tersebut memiliki fitur yang berbeda.
Untuk mengatasi masalah tersebut para programmers sepakat untuk melakukan standarisasi pada Javascript. Hingga pada pertengahan tahun 1997, Javascript 1.1 diajukan kebadan standarisasi Eropa, yaitu European Computer Manufacturers Association (ECMA) untuk membuatkan sebuah bahasa standar untuk pemrograman script pada web browser. Atas dasar itu, terbentuklah sebuah komite yang beranggotakan programmers dari berbagai macam perusahaan internet, yaitu Microsoft, Netscape, Sun Microsystem, Borlands dan beberapa perusahaan lainnya yang tertarik dalam perkembangan Javascript.
Komite Standarisasi tersebut menghasilkan menghasilkan sebuah bahasa pemrograman ECMAScript atau bisa disebut dengan ECMAScript-262. Satu tahun kemudian ISO(International Organization for Standardization) mengadopsi juga ECMAScript sebagai bahasa pemrograman standar. Sejak saat itulah semua web browser menjadikan ECMAScript sebagai standar acuan untuk Javascript.
Pada tahun 1999 ECMAScript sudah mencapai Versi 3, dan hampir semua web browser seperti Internet Explorer 5.5, Netscape 6  sudah mendukung ECMAScript versi 3 ini. Tetapi meskipun hampir semua web browser sudah mendukung ECMAScript Versi 3, masing-masing web browser menggunakan standarisasi yang berbeda-beda sehingga terdapat kemungkinan tidak kompatibel.

ECMAScript atau Javascript ?

ECMAScript merupakan bahasa standarisasi dari Javascript. Karena kepopuleran Javascript jadi kebanyakan orang memanggil ECMAScript dengan panggilan Javascript.
Javascript merupakan sebuah merk dagang yang dimiliki oleh perusahaan Oracle, akan tetapi anda juga akan mendengar Javascript versi 1.5 atau versi 1.8. Versi tersebut merupakan versi yang dikeluarkan oleh Mozilla Firefox. Javascript versi 1.5 adalah ECMAScript 3 dan Javasript versi 1.8 adalah ECMAScript yang sudah diperbaharui oleh Mozilla Firefox.
Sekian tutorial mengenai Sejarah Dan Perkembangan javascript. Semoga tutorial ini bisa bermanfaat untuk semuanya. Tutorial selanjutnya kita akan belajar tentang Cara Memasukan Kode Javascript Ke Dalam HTML. Terimakasih

(Pemog dasar C++) kelebihan dan kekurangan C++

Kelebihan dan Kekurangan C++

Topik berikutnya yang akan saya berikan yaitu mengenai kelebihan dan kekurangan C++..
Silahkan dibaca y topik yang satu ini..
Topik ini informasi nya saya dapatkan dari hasil pencarian juga.. Hehe
Kelebihan bahasa C++ :
a. Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis computer
b. Kode bahasa C++ dengan portabilitas dan fleksibiitas yang tinggi untuk semua jenis computer
c. Bahasa C++ hanya menyediakan sedikit kata – kata kunci (hanya terdapat 48 kata kunci)
d. Proses eksekusi program bahasa C++ lebih cepat.
Dengan demikian, aplikasi yang dibuat dengan bahasa C++ akan menjadi aplikasi yang efisien dan kompetitif
e. Dukungan pustaka fungsi dan kelas yang banyak sehingga memungkinkan pembuatan aplikasi makro
f. C++ adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung OOP
g. Bahasa C++ termasuk bahasa tingkat menengah dan lebih dekat dengan bahasa mesin
h. Kode program bersifat reuseable, sehingga dapat digunakan kembali pada project lain dengan hanya menggunakan library dan file header
i. C++ dapat membuat aplikasi graphic processor berkualitas tinggi
Kekurangan bahasa C++ :
a. Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang – kadang membingungkan pemakai (pemula)
b. Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer
Meskipun tekah kita ketahui bahwa C++ adalah bahasa yang sangat menguntungkan, namun untuk membuat sebuah program makro, diperlukan wawasan yang luas, logika yang rumit, dan sintaks yang panjang. Sebagai contoh, kita ingin membuat sebuah aplikasi text editor yang mendukung html, selain harus menguasai kelas string, document, dan view, kita juga harus memahami html. Belum lagi ditambah kia harus menguasai program yang kompleks.
Sebuah aplikasi professional yang dipakai secara luas, biasanya dibuat oleh tim atau seorang programmer yang mempuni. Namun yang paling anyak adalah aplikasi yag dibuat oleh tim, seperti Microsoft Office, Macromedia Flash MX, Adobe Photoshop, dan sebagainya

(Pemog dasar C++) pengertian dan manfaatnya c dan c++

Pengertian Dan Manfaat C Dan  C++


C%2B%2B
Berbicara tentang C++ (baca: si ples ples) biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. C adalah bahasa pemograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa beraras rendah (bahasa yang berorientasi kepada mesin) dan bahasa beraras tinggi (bahasa yang berorientasi pada manusia). Seperti diketahui, bahasa beraras tinggi mempunyai kompatibilitas yang tinggi antar platform. Karena itu, amatlah mudah untuk membuat program pada berbagai jenis mesin. Berbeda halnya kalau menggunakan bahasa beraras rendah, sebab setia perintahnya bergantung sekali pada jenis mesin.

Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemograman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan menggunakan C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke jenis mesin lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh para pembuat kompiler C.

C++ diciptakan satu dekade setalah C. Bahasa ini diciptakan oleh Bjarne Stoustrup, Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. Pada mulanya, C++ disebut "a better C". Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C.

C diambil sebagai landasan C++ lantaran sifat portabilitas C, yang memungkinkannya diterapkan pada berbagai mesin, dari PC hingga mainframe, serta pada pelbagai sistem operasi (DOS, Unix, VMS, dan sebagainya).

Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemograman yang berorientasi objek (PBO atau Object Oriented Programming). Namun, sekali lagi C++ hanyalah bahasa yang bersifat hibrid, bukan bahasa murni yang berorientasi objek. Oleh karena itus, pemograman C pada tahap awal dapat berpindah Jalur ke C++ setahap demi setahap.

Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemograman dalam membuat aplikasi. Saat itu, kebanyakan pakar setuju bahwa PBO dan C++ dapat mengurangi kompleksitas program, terutama pada program yang besar yang terdiri atas 10.000 baris atau lebih. Perry (1993) menyitir ungkapan para pelopor industri C++ yang pada intinya menyatakan C++ dapat meningkatkan produktivitas pemograman lebih dari dua kali dibandingkan bahasa prosedural seperti C, Pascal dan BASIC

(Pemog dasar C++) pengertian C++

PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN C++


PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN C++
Di dalam artikel saya akan membahas mengenai PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN C++, di mana di dalam bahasa pemrograman c++ kita akan mengenal dan mempelajari mengenai FUNGSI INPUT/OUTPUT,  PERCABANGAN, PERULANGAN, ARRAY, dan masih banyak lagi. Bagi kalian yang suka coding dan pemrograman sudah tidak asing lagi kan. Tapi sebelum mempelajari tersebut kita mempelajari apa sih PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN C++?
Sejarah BAHASA PEMROGRAMAN C++
Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype C++ muncul sebagai C yang dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C dengan kelas ( C wih class). Selama tahun 1983-1984, C dengan kelas disempurnakan dengan menambahkan fasilitas pembeban lebihan operator dan fungsi yang kemudian melahirkan apa yang disebut C++. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C. Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi kode C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows.
PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN C++
C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class. Bahasa C adalah bahasa pemrograman prosedural yang memungkinkan kita untuk membuat prosedur dalam menyelesaikan suatu masalah. Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek.
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, sedangkan untuk C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

Demikian penjelasan kali ini,semoga bermanfaat🙏

(Pemog dasar html dan php)langkah-langkah menghubungkan php dengan MySQL

Langkah-Langkah Menghubungkan PHP dengan MySQL


Saat ini bahasa pemrograman php adalah bahasa pemrograman web yang paling populer dan database MySQL adalah database yang paling banyak digunakan. Sebagai newbie yang baru belajar bahasa pemrograman php mungkin belum tahu bagaimana cara menghubungkan php dengan database. 
Lalu, apa fungsinya mengkoneksikan php dengan mysql? dan bagaimana cara menghubungkan php dengan database MySQL?  jika ingin memiliki website dinamis atau isinya bisa berubah-ubah tentu dibutuhkan yang namanya database yang berguna menyimpan data-data. Dari data tersebut nantinya akan ditampilkan diwebsite sehingga menjadi informasi yang dibaca oleh pengunjung.

1. Membuka koneksi ke server  MySQL 
     untuk melakukan uji koneksi antara PHP dengan MySQL, gunakan perintah  "mysql_connect()"
     Syntaks : 
     $conn = mysql_connect (”host”,”username”,”password”);
    Keterangan :
     $conn          adalah nama variabel penampung status hasil koneksi kepada  database.

     host            adalah nama host atau alamat server database MySQL.
     username  adalah nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server database.
     password    adalah kata sandi untuk username untuk dapat masuk ke dalam database



2. Memilih database yang akan digunakan di server
    Perintah untuk memilih database yang akan digunakan adalahmysql_select_db()    Syntaks :
           $pilih = mysql_select_db(”namadatabase”,$conn);


   Keterangan :
    $pilih                berisi status koneksi kepada database.
    $conn                 merupakan koneksi kepada server database yang berhasil.
    namadatabase  adalah nama database yang akan dikenai proses


Perintah tersebut digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang dalam server yang berhasil   dikoneksi dengan perintah mysql_connect().

3. Mengambil sebuah query dari sebuah database.

untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya menggunakan mysql_select_db(), maka gunakan perintah mysql_query()
Syntaks: 
$hasil = mysql_query(”SQL Statement”);

Keterangan: 
$hasil               akan berupa record set apabila SQL Statement berupa perintah select.


4. Mengambil record dari database

Untuk mengambil record dari database, ada bebera cara yang bisa dilakukan diantaranya: 

a. mysql_fetch_array()
Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query(), dan memasukkannya ke dalam array asosiatif, array numeris atau keduanya.

Sintaks :



            $row = mysql_fetch_array($hasil);

$row    adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor record sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array yang sedang dilakukan.
$hasil   adalah record set yang akan diproses.

b. mysql_fetch_assoc()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif.

Sintaks :



            $row = mysql_fetch_assoc($hasil);

c. mysql_fetch_row()
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array numeris.

Sintaks :



            $row = mysql_fetch_row($hasil);

d. mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database.

Sintaks :



          $jml = mysql_num_rows($hasil);

$jml     akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada.

  Demikin postingan cara menghubungkan PHP dengan MySQL mudah-mudahan bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua.

(Pemog dasar html dan php)kelebihan dan kekurangan php


Setelah mempelajari artikel dasar-dasar HTML, kali ini saya mencoba mengajak anda untuk memahami apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman PHP besertakelebihan dari PHP.

PHP menurut kamus computer adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah infrmasi di internet. Sedangkann dalam pengertian lain PHP adalah singkatan dari “PHP Hypertext Preprocessor” yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source atau gratis. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis, Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client.
Untuk menjalankan Aplikasi PHP, kita diharuskan mempunya Web Server & Web Browser. Web Server adalah Sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP / Apache, IIS, Lighttpd, Jigsaw, Sun Java & Xitami Web Server. Tapi yang banyak digunakan adalah Apache Web Browser. Apache dapat dijalankan di Sistem Operasi Windows, Linux, Mac HTTPS dari client yang dikenal Web Browser & mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman web yang umumnya berbentuk HTML. enis-jenis Web Server diantaranya adalah OS, BSD & Novell Netware.
Kelebihan & Kekurangan
Banyak sekali kelebihan yang dimiliki PHP dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, Diantaranya :
1.      Bisa membuat Web menjadi Dinamis.
2.      PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
3.      Program yang dibuat dengan PHP bisa dijalankan oleh Semua Sistem Operasi karena PHP berjalan secara Web Base yag artinya semua Sistem Operasi bahkan HP yang mempunyai Web Browser dapat menggunakan program PHP.
4.      Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.
5.      Mendukung banyak paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain.
6.      Bahasa pemrograman PHP tidak memerlukan Kompilasi / Compile dalam penggunaannya.
7.      Banyak Web Server yang mendukung PHP seperti Apache, Lighttpd, IIS dan lain-lain.
8.      Pengembangan Aplikasi PHP mudah karena banyak Dokumentasi, Refrensi &Developer yang membantu dalam pengembangannya.
9.      Banyak bertebaran Aplikasi & Program PHP yang Gratis & Siap pakai seperti WordPress, PrestaShop, dan lain-lain.
Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan. Namun masalah kekurangannya sangat sedikit. Diantaranya :
  1. PHP Tidak mengenal Package.
  2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dabat dibaca semua orang & untuk meng encodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.
  3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus jeli & berhati-hati dalam melakukan pemrograman& Konfigurasi PHP.
Demikianlah beberapa Kelebihan &kekurangan yang ada pada bahasa pemrograman PHP mudah-mudahan dapat membantu anda dalam memahaminya. Selanjutnya untuk memahami bagaimana dan apa saja syarat-syarat penulisan kode programnya tinggal anda baca pada artikelselanjutnya.

(Pemog dasar html dan php) pengertian dan fungsi php

Dalam tutorial belajar PHP pertama ini, kita akan membahas tentang pengertian PHP dan apa saja fungsi PHP dalam pemrograman web.

Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net.
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS (Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.
Dikutip dari situs w3techs.com, (diakses pada 18 Desember 2014), berikut adalah market share penggunaan bahasa pemrograman server-side untuk mayoritas website di seluruh dunia :
Market Share PHPDapat dilihat dari tampilan diatas bahwa mayoritas website modern saat ini menggunakan PHP.

Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web

Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll.
Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.
Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan kita ingin membuat list dari nomor 1 sampai nomor 10. Dengan menggunakan HTML murni, kita bisa membuatnya secara manual seperti kode berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
<!DOCTYPE html>
<html>
   <head>
      <title>Contoh list dengan HTML</title>
   </head>
<body>
<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>
   <ol>
      <li>Nama Mahasiswa ke-1</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-2</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-3</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-4</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-5</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-6</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-7</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-8</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-9</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-10</li>
   </ol>
</body>
</html>
Halaman HTML tersebut dapat dibuat dengan mudah dengan cara men-copy-paste tag <li> sebanyak 10 kali dan mengubah sedikit angka-angka no urut di belakangnya. Namun jika yang kita inginkan adalah menambahkan list tersebut menjadi 100 atau 1000 list, cara copy-paste tersebut menjadi tidak efektif.
Jika menggunakan PHP, kita tinggal membuat perulangan for sebanyak 1000 kali dengan perintah yang lebih singkat seperti berikut ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
<!DOCTYPE html>
<html>
   <head>
      <title>Contoh list dengan PHP</title>
   </head>
<body>
<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>
   <ol>
      <?php
      for ($i= 1; $i <= 1000; $i++)
         {
            echo "<li>Nama Mahasiswa ke-$i</li>";
         }
      ?>
   </ol
</body>
</html>
Contoh Penggunaan PHP dalam HTML
Dengan menggunakan kode baris yang bahkan lebih sedikit, kita dapat membuat list tersebut menjadi 1000 kali, bahkan 100.000 kali dengan hanya mengubah sebuah variabel $i.
PHP tidak hanya dapat melakukan pengulangan tersebut, masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan dengan PHP, seperti menginput data ke database, menghasilkan gambar, menkonversi halaman text menjadi PDF, management cookie dan session, dan hal lainnya yang akan kita pelajari di dalam tutorial belajar PHP di duniailkom.

Dalam tutorial PHP kali ini, kita telah mempelajari pengertian PHP, dan fungsi PHP dalam pembuatan website. Pada tutorial selanjutnya kita akan membahas tentang sejarah PHP dan perkembangan versinya, dari awal kemunculannya pada tahun 1994, hingga menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer saat ini.

(Pemog dasar javascript) kegunaan,hubungan dan penulisan javascript

Kegunaan JavaScript Kegunaan utama JavaScript adalah untuk menuliskan fungsi yang disisipkan kedalam HTML baik secara langsung disisipk...